Tragis! Bocah di Tangerang Tewas Tenggelam Saat Bermain di Kubangan Air
Jangkauan Tanggerang Selatan – Bocah tewas berinisial MS (8) dalam kondisi tidak bernyawa setelah tenggelam di sebuah kubangan air alami sedalam 1,5 meter di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (25/6/2025). Sebelum kejadian tragis itu, korban bermain air bersama teman-temannya. Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar dan menjadi pengingat penting akan perlunya pengawasan ketat terhadap anak-anak, terutama saat mereka bermain di area rawan bahaya.
Menurut keterangan AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 11.20 WIB. Saat itu, korban bersama tiga temannya — A, RR, dan R — tengah bermain di area genangan air berlumpur seluas kurang lebih 300 meter persegi.
“Korban diduga tidak bisa keluar dari kubangan air tersebut dan akhirnya tenggelam,” jelas Reonald, Kamis (26/6/2025).
💬 Teriakan Teman Tak Sempat Selamatkan
Saat MS mulai tenggelam di lokasi kejadian, ketiga temannya panik dan spontan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Teriakan mereka segera menarik perhatian salah satu warga yang kebetulan berada di dekat tempat kejadian, berinisial S. Tanpa ragu, S segera berlari mendekati lokasi dan berusaha menyelamatkan korban dengan segala upaya yang ia mampu. menunjukkan keberanian dan kepedulian dengan bertindak sigap menyelamatkan korban, meskipun situasi berlangsung sangat cepat dan penuh kepanikan.
“Saksi langsung mencoba mencari korban setelah mendapat laporan dari salah satu anak yang melihat temannya tenggelam,” tambah Reonald.
Namun, upaya penyelamatan tak membuahkan hasil. Tim pencari akhirnya menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa setelah melakukan pencarian selama satu jam.
🏠 Korban sudah terbujur kaku
Jenazah MS kemudian dibawa oleh pihak keluarga. Ke rumah duka yang berada di Kampung Peusar, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah di kediamannya, di mana sanak saudara, tetangga, dan kerabat dekat telah menunggu untuk memberikan penghormatan terakhir. Proses penyemayaman dilakukan secara tertib dan khidmat sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama bagi almarhum, sebelum dimakamkan sesuai dengan adat dan tradisi keluarga.
Baca Juga : Remaja Pelaku Tawuran Perang Petasan di Tanah Abang.
🚨 Imbauan bagi Warga dan Orang Tua
Peristiwa ini menjadi peringatan tegas bagi para orang tua. Untuk terus mengawasi anak-anak mereka saat bermain, terutama di area terbuka yang rawan seperti kubangan air. Kolam, dan sungai. Pengawasan ketat sangat penting untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Di sisi lain pemerintah daerah bersama warga setempat diharapkan segera mengambil langkah antisipatif dengan memasang pembatas. Atau tanda peringatan di lokasi-lokasi berbahaya. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan serupa di masa mendatang.
