Real Madrid vs Pachuca: Mbappe Absen, Xabi Alonso Wajib Menang

Mbappe Absen, Real Madrid Wajib Menang Lawan Pachuca di Piala Dunia Antarklub 2025

Jangkauan Tanggerang Selatan – Real Madrid menghadapi tekanan besar jelang laga kedua Grup H Piala Dunia Antarklub 2025. Setelah hanya meraih hasil imbang di laga pembuka kontra Al-Hilal, tim asuhan Xabi Alonso tak punya pilihan selain menang saat menghadapi Pachuca, Senin (23/6) pukul 02.00 WIB di Charlotte, Amerika Serikat.

Absennya Kylian Mbappé akibat virus misterius menjadi pukulan bagi lini depan Real Madrid. Dalam kondisi genting ini, pelatih Xabi Alonso kembali mengandalkan Gonzalo Garcia sebagai penyerang utama. Pemain muda jebolan akademi Madrid tersebut diharapkan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mbappé, meski pengalaman dan tekanan di panggung besar bukan hal mudah baginya. Garcia akan didukung oleh dua winger andalan, Vinicius Junior dan Rodrygo, yang tetap menjadi andalan di sisi sayap. Kombinasi ini akan membentuk trisula serang Los Blancos dalam upaya membongkar pertahanan Pachuca. Performa ketiganya akan sangat menentukan nasib Madrid di fase grup Piala Dunia Antarklub 2025, terutama setelah hasil imbang pada laga pembuka yang menempatkan mereka dalam posisi terjepit menuju babak 16 besar.

Tanpa Mbappe, Gonzalo Garcia Pimpin Lini Depan Madrid di Piala Dunia Antarklub

Di sektor pertahanan, Antonio Rüdiger diprediksi kembali merumput usai pulih dari cedera, namun kondisi Dani Carvajal, David Alaba, Eder Militao, dan Eduardo Camavinga masih meragukan. Xabi Alonso kemungkinan besar kembali mempercayakan duet Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen untuk memperkokoh lini belakang.

Baca Juga : Kiper Carlos Eduardo Masih Merumput Bersama Persija

“Kami tahu pentingnya laga ini. Kami tidak boleh kehilangan poin lagi,” ujar Alonso dalam konferensi pers.

Real Madrid sebenarnya punya modal positif, yakni kemenangan 3-0 atas Pachuca di Final Piala Interkontinental FIFA 2024.

Vinicius dan Rodrygo Dukung Garcia, Madrid Tampil dengan Serangan Cepat

Tim asal Meksiko tersebut datang ke laga kedua Grup H dengan beban berat setelah kalah 1-2 dari Salzburg pada pertandingan pembuka. Hasil tersebut membuat Pachuca berada di dasar klasemen sementara dan terancam tersingkir lebih awal jika kembali gagal meraih poin. Pelatih Jaime Lozano kemungkinan besar akan tetap mempertahankan susunan pemain yang tampil kontra Salzburg. Di lini depan, sosok berpengalaman Salomon Rondon masih menjadi andalan utama. Penyerang veteran asal Venezuela itu tampil tajam musim lalu dengan torehan 17 gol di semua kompetisi. Rondon akan mendapat dukungan dari Kennedy, mantan pemain Chelsea yang kini memperkuat Pachuca sebagai pemain pinjaman dari Real Valladolid.

Kekalahan bagi Pachuca akan membuat mereka tersingkir dari turnamen. Sementara itu, Real Madrid butuh tiga poin untuk membuka peluang lolos ke babak 16 besar.